The Music that flow in my heart~ ♥ ♥ ♥

Hy..Hy..
私のブログへよこそ。
Welcome to my Blog.,
Just enjoy and never feel stress about anything that i've posted..
XDD

Thank you..!!!!



::Today's Motto::

"So what was it, I lose if I get mad when you try to make me mad or something? Ahhh. I lose then. I don't care. What harm would it do me if I lose? Plus now I'm going to kill you who have just won..."



”暴力嫌いだ“

-平和島 静雄-

咬み殺す
-雲雀 恭弥-


2010年5月20日

THE NEVER ENDING MELODY CHAPPIE.1 (Penpikion)

title : The never ending melody
*sumpah gda hubungannya dengan Ceritanya..==)

Nyappie : 1

Author : -Himemiya Ageha-
( yg lagi tergila-gila dgn Kyan Yutaka dan Senna <3<3<3)


Chara : Anak2 SCREW


Rating : 18+*plakk~*XDD..Semua usia..XDD Ageha pan anti adult theme
*kecuali nge-baca karya orang*XDD*sok alim*


Genre : As your imagination. Sesuai dengan keinginanmu..
Bise aja Smuth, bisa aje Romance, Bisa aje Sadis, Bisa aje Piece of
Life, (keterusan deh ngomengnya)

Description : Just see and read by yourself, ok..??
=D




Hey, Kau tahu ,,??
Aku mengagumimu sejak pertama kali mataku ini bertemu denganmu.
Aku menyukaimu sejak pertama kali telinga ini mendengar orang lain memanggil namamu.
Aku ingin memilikimu sejak mulutku , bibirku, tenggorokanku mulai mampu memanggil namamu.
Meski kata orang kau orang yang tidak peduli dengan apa jadinya dunia ini.
Kata orang kau adalah makhluk yang tidak begitu pintar bersosialisasi
Tapi,,Kaw tahu..??
Hanya butuh 1 detik, kau mampu membuat hidupku berubah.
Duniaku yg kelam nan gelap yang akan hilang tidak lama lagi.
Kau meneranginya, kau melindunginya, meski hanya sebentar
Tapi aku bahagia.
Thank you, my dear Yuuto.

==========================
=============================


“Teet..teet..teet”
“teet..teet..teet..”
“Ugh ~ “ Aku mulai mencari-cari hpku di daerah tempat kepalaku di tidurkan. ‘Jam 7 lewat 5 menit. Ahh~~ malasnya’ ujarku di dalam hati sembari membangunkan tubuh yang daritadi tertidur dan berjalan mendekati jendela yang terletak tidak jauh dari tempat tidurku. “sraaakk~~!!” Aku membuka jendela dan melihat ke seluruh arah dimana mataku masih mampu melihat. ‘ Hari ini, ya~ hari ini akhirnya tiba’ ujarku di dalam hati sambil mempersiapkan diriku untuk menjalani hari pertama di sekolah.


MINAMISETSUGOKU HIGH SCHOOL. Itulah tulisan dari papan yang terpampang indah di depan sebuah gedung besar dengan sejumlah remaja2 yang berjalan memasuki gedung tersebut. Ageha hanya bersandar disamping papan tersebut sambil menujukan kedua matanya untuk memperhatikan handphonenya. “Duhh~~ Lama amat sih~~” rengeknya sesekali.
“Geha-chan,, Gomeeeennnn nee~~~” teriak seorang perempuan berambut panjang dari kejauhan yang dalam hitungan detik sudah berdiri di depan Ageha.
Ageha hanya memasang tampang betenya ke perempuan tersebut. “Sayaka!! Lamaaaa~~” kali ini ia merengek ke perempuan tersebut yang dibalasnya dengan senyuman.

Kami memutuskan untuk memasuki gedung tersebut layaknya para remaja2 yang daritadi lalu lalang. Gedung besar yang merupakan sekolah baru kami. Sekolah yang sudah diincarku dan Ageha sejak kami masih duduk di kelas 3 SMP. Sekolah idaman kami. Dengan seifuku manisnya dan dipenuhi dengan berbagai cabang ekstrakulikuler favorit kami, musik.

“Kyaaaaaa~~~~~~~~~~ “
Teriakan histeris itu mulai ku dengar saat sesosok pria berambut pirang memasuki sekolah dengan sepeda motornya.
“Byou-sama ~~~”
Para murid2 perempuan tersebut mulai mengikuti cowok tersebut dan menghilang dalam sesaat .

Aku hanya terbengong dan kemudian memalingkan mataku melihat ke arah Ageha yang daritadi sibuk dengan handphonenya dan sama sekali tidak memperdulikan angin ribut tadi. Dia memandangiku setelah dia sadar bahwa daritadi aku melihatnya. “Ada apa..??” tanyanya cuek.
“Ahh~ tidak..tidak apa-apa.” Jawabku dengan berusaha untuk memalingkan mataku lagi ke arah lain.
“oo~” jawabnya singkat dan kemudian melanjutkan kegiatan semulanya. Ya~ ageha memang makhluk unik, dia tidak pernah tertarik dengan makhluk adam yang namanya laki-laki, dia hanya tertarik dengan handphonenya. ha ha ha~

“Haahh~~ leherku sakit “ pinta seorang pria yang tiba-tiba sudah berjalan di belakang kami. Pria dengan rambut pirang dan berpostur agak chibi di antara keempat temannya yang lain.
“ iyee~ nih leher gue juga sakit” ujar yang satu lagi sambil mengusep-usep lehernya. Dia kelihatan sangar dengan dua piercing yang tersangkut indah di bibirnya.
“kebanyakan minum sake semalam kali” ujar yang satunya lagi, kali ini makhluk berkulit putih dan pucat , dia seperti kekurangan darah.
“eii~ kau tidak kesakitan ya..??” Tanya si muka sangar ke temannya yang berdiri di sudut paling kiri yang hanya diam daritadi.
“ahh~ ga koq “ jawab cowo itu singkat.
Dia cowo biasa yang terlihat paling biasa di antara teman-temannya yang lain. Cowo yang..
Ahh~~ Cowo itu melihat ke arahku yang daritadi asyik menilainya sesukaku.
Dia terlihat malu dan kemudian memalingkan wajahnya dariku.
Aku dan Ageha hanya terdiam memandangi keempat pria yang berjalan melewati kami itu.
(memang dari tadi diem bukan)

Lho..?? perasaan aneh apa inih..?? koq aku merasa seperti sesuatu hal yang sangat besar akan terjadi yaa..??

“ kaw tidak apa-apa kan Saya-chan..??” Tanya Ageha yang otomatis menyadarkanku dari alam lamunanku.
“hu’uh ga apa-apa koq~” jawabku “Yukss~ kita masuk” ajakku sambil menarikki tangan Ageha.

======================================================

Upacara penyambutan murid baru berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Dan sekarang waktunya kami memasuki kelas kami masing-masing.
Aku berjalan dan memperhatikan papan-papan yang tergantung di setiap ruang-ruang di koridor tersebut. Hingga akhirnya aku menemukan ruangan yang kucari-cari tersebut,‘1-A’.
Aku memasuki kelas dan memilih tempat duduk yang paling dekat dengan langit, yaitu di samping jendela. Setelah meletakkan tasku di atas meja tempat ku duduk, aku melihat keluar jendela, memperhatikan setiap awan yang terhias di langit hari ini. Hingga akhirnya kehadiran seorang perempuan mengagetkanku.
“Hey, Boleh ga ku duduk disini..??” Tanya perempuan tersebut kepadaku.
“Uhmz.. tentu saja .Silahkan.” jawabku sembari memindahkan tasku yang terletak diantara kedua meja tersebut.
Perempuan itu tersenyum dan kemudian mendudukkan dirinya di atas kursi tersebut. “Namaku Kirihara Anri, panggil saja Anri” ujarnya sambil mengulurkan tangannya kepadaku.
“Aku Tsukiyama Sayaka.Panggil saja Sayaka” ujarku sambil membalas uluran tangannya.

Aku tidak akan pernah menyangka bahwa ternyata pertemuanku dengannya akan menjadi awal dari sebuah awal cerita dimana hidupku yang so-so ini akan berubah. Menjadi sebuah kisah dimana sampai akhir hayatku pun akan tetap menjadi kenangan yang tidak ingin ku lepas.



--------------~~~~~~~-----------------------------------------
“ Hey, Saya-chan,, kau memilih sekolah ini jangan-jangan juga gara-gara itu ya..??” Tanya Anri kepadaku ketika hometeacher class sedang berlangsung.
“ Hah? Itu?” Tanyaku polos.
“Iyaa~ Itu.”
“haah??” Melihat tampangku yang benar-benar polos sepolos.na kertas putih yang belum dicorat-coret itu, Anri pasrah dan menghela napas saat akhirnya ia dapat mengambil kesimpulan dari tampang ‘apa yang kau maksud??’ itu.

“SCREW, band Vkei paling terkenal di sekolah kita, mereka merupakan band hasil binaan sekolah kita yang akhirnya menarik perhatian label record ternama PSCompany yang akhirnya mengontrak mereka sebagai salah satu band asuhan mereka. Kau lihat kan cowok berambut pirang tadi? Yang di kerubuni oleh cewek-cewek norak itu?*plakk~ author di sepak para pens2.na screw* Itulah vokalis.na SCREW, Byo.” Jelas Anri panjang lebar.

“ohh~ “ aku hanya menjawab sebisaku karna aku sama sekali tidak mempunyai ketertarikan khusus dengan orang-orang itu. Karena pada dasarnya aku kurang mengerti dengan dunia visual kei dimana para lelaki bishie bisa berdandan dan berpakaian layaknya perempuan dan terlihat sangat anggun dan cantik.

“Jadi betul ya?!” Anri terlihat kaget dengan jawaban singkatku.

“Ha?? Ga kok, aku tidak tahu apa-apa tentang mereka maupun tentang Visualkei”

“Lalu?” Anri terlihat bingung dengan jawabanku, aku tahu itu karna aku bisa melihat salah satu alisnya yang sudah dari tadi naik turun.

“ Aku memilih sekolah ini karena jurusan dari sekolah ini yang merupakan favoritku sejak dulu. Di sekolah ini terdapat banyak sekali orang yang bisa menyanyi dan bermain alat-alat musik dengan sangat pro, aku sangat ingin berbaur dengan mereka dan bercerita tentang musik yang merupakan favorit kami.”

“Ufhhh~~” Anri menahan tawa.na yang udah siap diledakkan itu karena dia tidak mau di tegur oleh wali kelas kami yang daritadi berpidato di depan kelas kami. “ Hihihi~ Kau memang unik dari yang lain” jawabnya sambil tetap menahan tawa.na.

Aku bingung. Lebih tepatnya merasa iba dengan kata terakhir Anri itu..’ Unik’?
“Maksudmu?? Unik??”
“Ah! Gomen..Gomen..Gak ada maksud apa-apa kok.. Hey, ntar pulang ada waktu? Mau ikut aku ke suatu tempat?” Anri terlihat berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.na tentang ‘unik’ itu.

Kali ini giliranku untuk mengernyitkan dahi. “Oke ?? tapi boleh ga aku membawa temanku?”
“Tentu !! Ajak saja dia !!”
Mendengarkan jawaban Anri tersebut, sesegera.na aku mengeluarkan sebiah ponsel berwarna putih dari saku ku dan mulai mengutak-atik beberapa tombol yang tertera di ponselku tersebut.
‘ Geha-chan, ntar pulang sekolah mau ikut aku dan temanku ke suatu tempat?’
“send” ujarku sembari menekan tombol send di ponselku.

Tidak sampai semenit aku mendapati ponselku sudah bergetar pertanda ada email masup. ‘ Ok’ itu yang tertera di layar ponselku, pertanda ageha setujah dengan rencana ku dan Anri. Tapi, hanya itu?? Geha kau memang SPJ.. Padahal aku harap kau akan menanyakanku kita akan ke mana..== *jgn ngarep deh~~XDD*


~~~~~~~¬¬+++++++++~~~~~~~~~~~~~~~~
“ Hey, sebenarnya kita mau kemana Saya-chan?” Ageha memulai pembicaraan sesat setelah kami memasuki kereta.
“Uhh~~” Aku mengernyitkan dahi “ Kita mau kemana ya Anri?” aku berbalik bertanya ke Anri.
“ Ada deh~ bentar lagi sampai kok.” Jawabnya singkat sembari matanya tetap menatapi layar ponsel yang dari tadi berada di genggamannya dan sesekali tertawa kecil.
10 menit kemudian. ……
*author yg lagi males mo sebutin aktivitas mereka selama 10 menit di kereta* *di pecat jadi author*XDD
“Udah sampai nih~” Anri tiba-tiba berdiri dan menarik tanganku dan ageha supaya kami mengikutinya berdiri. “Yuks Turun~~” Aku dan Ageha saling berpandang heran, dan kemudian memutuskan untuk mengikuti Anri.


~~~~~++++++++++++++++++++++++++++~~~~~~

Kami berjalan di sepanjang jalan Shibuya sebelah Selatan hingga akhirnya Anri terhenti di sebuah toko yang tidak bisa di sebut toko.*lha ?? jadi apa dum??*
“SERIZAWA INSTRUMENT RENTAL SHOP??” Ageha mengejakan setiap huruf yang tertera di papan yang tergantung di atas toko tersebut.
“Toko Instrumen?” tanyaku heran.
“Ya,, tapi bukan itu yang ingin ku perlihatkan” Anri terlihat sangat percaya diri dalam gaya berbicaranya..” Yuks Masuk~” ajaknya sambil melangkah kakinya memasuki toko tersebut.
“Konnichiwa~ Yamamoto-san?”
“oh~ An-chan. Kau sudah datang? Mereka sudah menunggumu daritadi.” Jawab seorang pria berkepala dua dengan banyak tindikan di wajahnya .
“Saya-chan, Ageha-chan, perkenalkan ini pemilik rental ini, Yamamoto.” Anri memperkenalkan kami berdua kepada seorang pria bernama Yamamoto itu. “Yamamoto-san ini teman baruku , Ageha dan Sayaka”
“Salam kenal,” Yamamoto-san tersenyum kepada kami.
“Salam kenal” kami membalas secara bersamaan.
“Udaa ah~ Yuks kita naik~” ajak Anri . Kamipun mengikuti Anri menaiki tangga tersebut.
~~~~~~~~~~~~~~~~+++++++++++++++++++++~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Gomen,, Author sedang males..dan otakny sedang buntut kga bise mikir lagi nih..==
*di sepak dari posisi author*

Bagii yang ga suka jgn dibaca..
yg ga di taggu mo bca huga bolehh..
disinih gda larangan yg sewenang-wenang..*serasa belajar PKN*
Yaa sesuka pembaca saja lha..==

Komen and kritik dibutuhkan buat yang baca mopun yg ga baca *yg ga bca mo gmna kumen..??*

Sesbelum dan sesudahnya sankyuu~~
<3
*bow 360 derajat*

0 件のコメント: